Sejarah Ide, Tips Dan Beberapa masalah dan penyelesaiannya
Terciptanya
EcoBALL, terinspirasi dari cara nenek moyang kita mencuci pakaian. dahulu mereka mencuci pakaian di pinggir sungai, dan hanya memukul – mukul pakaian di batu. Dengan kondisi air yang bersih serta tenaga pukulan saja, pakaian bisa bersih. Akhirnya penelitian dilakukan atas dasar pengalaman sederhana para pendahulu kita ini. Bagaimana caranya agar air dapat menembus serat – serat kain untuk mendorong kotoran sehingga pakaian menjadi bersih tanpa memakai bahan kimia.
Maka, Terciptalah
EcoBALL. Sebuah teknologi yang dapat membuat pakaian bersih tanpa bahan – bahan kimia dan ramah lingkungan. Di dalam
EcoBALL terdapat butiran Far-Infrared Ray & Ion Negatif yang dapat memecahkan molekul air dalam ukuran nanometer, mengaktifkan enzim dalam air, sehingga meningkatkan kemampuan mencuci dari air itu sendiri.
EcoBALL merupakan produk ramah lingkungan yang terbuat dari bahan – bahan alami.
EcoBALL terdiri dari butiran keramik alam yang dirancang secara ilmiah untuk dapat menggantikan fungsi utama detergen. Untuk Anda yang memang sangat
concern dengan isu masalah lingkungan, maka pemakaian
EcoBALL untuk mencuci pakaian sangatlah dianjurkan.
Bukan saja ramah lingkungan. Pemakaian
EcoBALL dalam kehidupan rumah tangga Anda membuat penghematan yang cukup besar, seperti: hemat air dan listrik, hemat uang dan tentu saja hemat waktu. Jadi, inilah alasan menguntungkan yang membuat
EcoBALL harus ada di dalam mesin cuci Anda sekarang
Tips mencuci bra dan lingerie mungkin sudah sering Anda baca atau dengar. Untuk para wanita dan ibu pasti sudah tahu kalau karet bra yang sudah sering dicuci pasti menjadikan karetnya melar alias “keriting”, dipakai jadi tidak nyaman. Kalau sudah begini, waktunya membeli bra baru!
Tahukah Anda kalau perempuan Inggris hanya mencuci bra 6 kali dalam 1 tahun? Sedangkan perempuan Singapura mencuci bra 1 minggu sekali. Padahal, semakin sering Anda mencuci bra, semakin awet pakaian dalam Anda apalagi kalau mencuci menggunakan
EcoBALL karena
EcoBALL dapat mempertahankan warna kain, dan mempertahankan elastisitas karetnya.
Berikut ada beberapa
tips mencuci bra dan lingerie agar lebih awet lagi:
1. Siapkan kantong khusus untuk mencuci lingerie (biasanya dijual di toko khusus lingerie atau gunakan sarung bantal kecil yang tipis) Kantong ini untuk memisahkan bra dan lingerie dari cucian yang lain.
2. Kaitkan bra – bra yang akan Anda cuci. Ini dilakukan untuk mencegahnya saling menyangkut satu sama lain.
3. Rendam lingerie dan bra selama 15-25 menit dalam air bersama
EcoBALL. Remas-remas kantong cuci secukupnya. Tak perlu menyikat atau mengucek terlalu kuat.
4. Bagi yang memakai mesin, atur putaran mesin cuci ke putaran gentle/soft, dan putar 5 menit saja.
5. Jangan mengeringkan bra atau lingerie dengan mesin pengering, karena akan membuat lingerie dan bra (terutama yang berkawat) menjadi rusak.
6. Peras per bagian, cup, tali dan straples. Peras cup dengan cara menggulungnya dari atas ke bawah. Jika cup bra Anda bentuknya rusak, hal ini dapat dilakukan karena dapat membuatnya jadi kembali seperti semula.
7. Keringkan bra serta lingerie secara alami dan jangan dijemur langsung dibawah sinar matahari. Jemur bra dengan terbalik, gantung pada bagian tengahnya.
satu lagi
tips untuk mencuci bra dan lingerie, akan lebih baik jika Anda mencucinya dengan tangan dan hanya direndam bersama
EcoBALL saja. Karena putaran mesin membuat tali – tali pakaian dalam menjadi melar, apalagi kalau Anda tidak mengaitkan tali bra jika sedang mencuci.
Go Green Dengan EcoBALL
Isu Global Warming atau Pemanasan Global kian menanjak dari waktu ke waktu. Tak hanya Anda yang duduk di hadapan komputer, karena pemanasan global demikian terjadi seiring perubahan situasi lingkungan yang kita tempati. Memang ada beberapa teori lain soal muasal Global Warming yang terjadi, tetapi sampai saat ini belum dapat diyakini secara benar.
Faktanya, setiap hari terjadi konversi pohon menjadi bahan baku kayu yang dibutuhkan berbagai usaha produksi. Perusahaan otomotif di Indonesia saja pada 2009 lalu mampu memproduksi 16,5 unit mobil per hari (Kompas.com), sehingga tidak dapat dibayangkan jumlah hasil polusi yang dihasilkan.
Maka, sudah sewajarnya setiap orang mulai mengurangi jumlah penambahan polusi demi menjaga kelangsungan lingkungan kita. Pun tanpa perlu berpikir lebih jauh menanami pohon di daerah yang menjadi taget penghijauan pemerintah, Anda dapat turut berpartisipasi dalam program Go Green dengan mempraktekkan optimalisasi penggunaan sebuah produk (Reuse) dan mengolah kembali sebuah limbah menjadi bermanfaat (Recycle).
Bola pencuci EcoBALL adalah salah satu jalan bagi Anda untuk melakukan re-use dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kemampuan penggunaan 1.000 kali, Anda tidak perlu mengganti EcoBALL sampai dengan 3 tahun jika setiap hari mencuci.
Selain itu, EcoBALL juga menghemat penggunaan air dengan tidak perlu membilas pakaian yang dicuci. Hal ini membuat EcoBALL mengoptimalkan proses mencuci, sekaligus menghemat pemakaian air.
Lalu dengan formulasi bahan-bahan alami yang diolah dengan teknologi nano, air limbah hasil mencuci dapat digunakan untuk mencuci mobil, bahkan dapat dipakai menyiram tanaman tanpa efek racun apapun. Ini tentu sebuah recycle limbah yang bermanfaat bagi lingkungan Anda.
Jadi, ayo mulai menjaga lingkungan Anda bersama EcoBALL!
Bersama EcoBALL, pengeluaran berkurang, lingkungan tetap sehat!
Tips mencuci pakaian agar lebih efektif saat menggunakan
EcoBALL di rumah:
1. 1 buah
EcoBALL hanya untuk
mencuci pakaian seberat 5 kg (tanpa air). Jadi jika sebuah celana jeans berbobot 1 kg, lalu t-shirt dan kemeja seberat 1/2 kg, maka dalam 1 kali pencucian Anda hanya bisa mencuci 2 celana jeans, 4 t-shirt, dan 4 kemeja.
2.
EcoBALL akan bekerja efektif ketika bertemu dengan air, masukkan air ke dalam mesin cuci sesuai takaran yang dibutuhkan, sesuai dengan mesin cuci yang Anda miliki serta banyak atau sedikitnya pakaian Anda (kalau Anda hanya mencuci sedikit baju, tidak perlu menggunakan air yang banyak).
3. Rendam pakaian bersama
EcoBALL selama 15 sampai 30 menit jika Anda memang menginginkan hasil yang maksimal.
4.
Tips mencuci pakaian lainnya adalah kucek atau sikat noda membandel seperti: noda kuning atau dekil pada kerah kemeja, setelah merendam menggunakan
EcoBALL.
5. Setting dan biarkan mesin bekerja seperti biasa.
6. Tambahkan pewangi bila Anda menginginkan bau harum, karena
EcoBALL tidak menghasilkan bau harum tetapi bau yang segar.
EcoBALL dapat digunakan bersamaan dengan pewangi pakaian. FYI: Kocok
EcoBALL di dalam ember berisi air bersih, dengan tujuan bahan kimia dari pewangi bisa “melepaskan diri” dari
EcoBALL.
7. Akhiri proses mencuci dengan mengeringkan pakaian. Jika Anda menggunakan mesin cuci 1 tabung, lakukan pengeringan tanpa harus mengeluarkan
EcoBALL lebih dulu, karena
EcoBALL terbuat dari karet yang tidak akan merusak kain ataupun mesin cuci.
Lakukan
tips mencuci pakaian ini agar kegiatan mencuci Anda lebih efektif
udah nyoba pake eco ball nih….tapi kok krg memuaskan ya? sdh nyuci sesuai prosedur yg disarankan, bahkan sampe 2x (udah ditimbang loh! ga sampe 5kg) ….tapi kok bau asem bekas keringetnya masih kecium aja ya?…terpaksa pake pewangi lagi….tapi jd kurang yakin nih..bajunya bersih ga ya? kalo masih ada bau asem keringet berarti belum bersih ? any tips?
Halo Irana? Terima kasih sudah mencoba menggunakan EcoBALL. Masalah Irana disini berarti mengenai bau, ya? Memang tingkat bau keringat berbeda tiap orangnya. Tapi, yang perlu Irana ketahui, pemakaian EcoBALL bersama pewangi adalah sangat dianjurkan. Jadi menggunakan EcoBALL bersama dengan pewangi memang merupakan kombinasi yang baik. Tapi setelah Anda menggunakan EcoBALL bersama pewangi, langsung cuci EcoBALL dengan air bersih agar bahan kimia pewangi tidak menempel di butiran keramik EcoBALL. Selamat mencoba
juan
sama seperti yang dirasakan oleh irana, customer saya juga mengalami hal sama malah dia sudah rendam lebih dari 1 jam dan berat baju juga kurang dari 5kg, dan dia juga sudah 2 x tapi bau keringatnya tidak hilang..saya sarankan pakai pewangi tetapi customer saya tersebut tidak pernah pakai pewangi, ‘koq malah jadi boros harus tambah pewangi juga’ dia sudah beli 2 yang satu belum dibuka..kalo masih tetap bau dia akan kembalikan..bagaimana saya harus menjelaskan ke customer, please advice urgent..
EcoBALL
December 13, 2010
Halo Juan, terima kasih telah sharing pada kami mengenai masalah ini. Pemakaian pewangi memang dianjurkan, karena EcoBALL memang tidak menghasilkan bau harum tetapi bau air yang segar saja. EcoBALL hanya mengadung bahan – bahan alami bukan kimiawi. Untuk masalah customer Juan, bisa kembali jelaskan pada customer tersebut bahwa:
- Perendaman selama 1 jam, bisa saja terlalu lama, karena disarankan untuk melakukan perendaman selama kurang lebih 30 menit.
- keringat berbagai macam orang berbeda, untuk bau keringat yang cukup ekstrim, bisa dengan cara setelah merendam , kucek pakaian dengan tangan. (sama seperti kita mencuci dengan detergen pun yang tetap harus mengucek)
- Khusus untuk kasus seperti ini (biasanya keringat yang berlebih atau bau keringat yang ekstrim), pemakaian pewangi untuk mencuci pakaian bersama EcoBALL dianjurkan. Karena EcoBALL akan membuat wangi dari pewangi pakaian bertahan lebih lama dan lebih harum.
Untuk masalah pemborosan yang diungkapkan customer Juan:
pembelian pewangi jelas lebih murah daripada detergen, karena harganya memang lebih murah. Tetapi bukan hanya ini saja segi hematnya, karena mencuci menggunakan EcoBALL bisa lebih hemat air, listrik, dan ramah lingkungan.
Testimonial
nadia
December 13, 2010
Saya juga pakai untuk pemakaian pribadi, pertamanya saya kurang paham, tetapi sekarang saya mengikuti cara pakai dari Eco Ball dan setelah cuci pakai pewangi..untuk saya sih lebih murah dan ga boros atau ribet dan yang penting ga IRITASI ke kulit seperti dulu masih pakai detergen, karena ecoball ga ada sabunnya..:)
EcoBALL
December 13, 2010
Halo Nadia, terima kasih untuk testimonial Anda. Memang, kepuasan hasil mencuci adalah segalanya Terima kasih telah menggunakan EcoBALL
Lihat Details Info
1. Ecoball
3. Eccogreen
